First timer

Akhir akhir ini banyak kejadian dalam hidup yang membuat diri semakin sadar dengan keadaan hati.

Semula hari berlalu tak diserapi,

Kini setiap kejadian diserap dalam-dalam. Diingat tiap detil, tiap detik.

Masalah datang membangkitkan nafsu yang menggebu ingin mencerna, menikmati, dan menulis semuanya. Otak terasa penuh. Menuntut untuk dikeluarkan.

Jadi, ku putuskan untuk menulis dan mencatat hal-hal yang mendatangi dan memengaruhiku.

Sebagai pertanda sejarah hidup ku yang mungkin kelak dapat dikenang saat tua. Bukti peristiwa yang mendewasakan dan berterimakasih untuknya.

Untukmu, terimakasih telah jadi bagian cerita dalam hidupku.

Related posts:

It was a hard and unyielding pain that unfairly plagued Jonas. What was supposed to be middle age was just another cruel joke the universe played. His Heart (which deserves capitalization) was…

We are all within one breath of expiring. “SAVING BREATH” is published by Stephen C. Rose in Everything Comes.

I wrote this a few years back, when my cofounders and I decided to shutter our company, Viewzr, after four or so years. I wanted to get it off my chest, so here it is. There are lessons we’re taught…